비립종 제거 후 관리 어떻게 해야할지 궁금했는데, 정리해주셔서 감사해요~!!
Bagaimana cara merawat kista sebasea setelah pengangkatan? Panduan lengkap, mulai dari penyebabnya hingga prosedur pengangkatan dan pencegahannya.
Sumber: Clipart Korea
Jika Anda melihat benjolan seperti butiran millet di sekitar mata, itu bisa jadi milia. Ketika beberapa milia berkembang secara bersamaan, hal itu dapat terlihat tidak sedap dipandang dan menimbulkan kekhawatiran. Oleh karena itu, Anda mungkin mempertimbangkan prosedur untuk menghilangkannya. Namun, perawatan pasca-pengangkatan juga penting.
Hari ini, saya akan menjelaskan satu per satu penyebab kista sebasea, prosedur pengangkatan, perawatan pasca pengangkatan, dan metode pencegahannya!
1. Penyebab kista sebasea
Kista sebasea adalah kista yang terbentuk ketika sel-sel epidermis berkembang biak secara berlebihan di dalam kulit. Penyebab kista sebasea adalah sebagai berikut:
1) Sisa makeup
Dalam kasus keratosis seboroik, dikatakan bahwa hal itu dapat terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat oleh sisa riasan, dan lain sebagainya.
2) Kerusakan kulit
Selain itu, milia dapat berkembang sebagai akibat sekunder dari dermatitis parah atau kerusakan kulit seperti luka bakar.
3) Iritasi kulit
Iritasi kulit juga dapat menyebabkan milia. Iritasi yang disebabkan oleh penggunaan riasan, sering menggosok mata, atau menggaruk dapat berkontribusi pada perkembangan milia.
2. Prosedur pengangkatan kista sebasea
Jika Anda mencoba mengangkat kista sebasea sendiri, isinya mungkin tidak keluar dengan benar dan dapat meninggalkan bekas luka. Oleh karena itu, disarankan untuk mencari perawatan dermatologis untuk mengangkat kista tersebut.
- Laser CO2
Jika Anda mempertimbangkan untuk menghilangkan kista sebasea, Anda mungkin bisa mempertimbangkan perawatan laser CO2. Laser CO2 menggunakan laser karbon dioksida dengan panjang gelombang 10.600 nm, yang memfokuskan energi pada area yang ditargetkan. Perawatan laser ini dikatakan efektif tidak hanya untuk menghilangkan kista sebasea tetapi juga bintik-bintik, flek penuaan, dan kutil.
Harap dicatat bahwa harga laser CO2 Maypure adalah 5.000 won per kista sebasea.
👉Lihat detail laser CO2 untuk kulit yang bersih dan mulus.
3. Cara merawat kista sebasea setelah pengangkatan
Setelah pengangkatan kista sebasea melalui perawatan laser atau metode lainnya, perawatan yang tepat juga sangat penting. Berikut beberapa tips perawatan pasca pengangkatan!
1) Penggunaan pita pemutaran
Dalam kasus plester regeneratif, plester harus dibiarkan selama sekitar 7 hingga 10 hari, dan setelah plester regeneratif diaplikasikan, plester harus dibiarkan selama sekitar 3 hingga 4 hari untuk membantu penyembuhan luka.
2) Mencegah pigmentasi
Jika Anda telah menghilangkan milia dengan perawatan laser, penting untuk melindungi diri dari sinar UV untuk mencegah pigmentasi pasca-prosedur. Berikan perhatian khusus pada area tempat milia dihilangkan, dan oleskan tabir surya.
👉Simak tips dari para ahli tentang cara menggunakan tabir surya dengan benar.
3) Gunakan krim regenerasi
Secara khusus, dikatakan bahwa mengoleskan krim regeneratif secara menyeluruh setelah pengangkatan kista sebasea membantu pemulihan kulit.
👉Lihat informasi tentang krim regeneratif yang membantu memulihkan kulit yang rusak.
4. Cara mencegah kista sebasea
Meskipun perawatan pasca pengangkatan milia itu penting, sangat penting juga untuk mengambil langkah-langkah pencegahan milia setiap hari. Berikut beberapa cara untuk mencegah milia!
1) Hindari kosmetik berminyak
Pertama-tama, jika Anda memiliki banyak sekresi sebum, disarankan untuk menghindari kosmetik yang mengandung banyak minyak.
2) Mengurangi iritasi kulit
Dikatakan bahwa menghindari tindakan yang mengiritasi kulit, seperti sering menggosok atau menggaruk mata, dapat membantu mencegah milia, karena tindakan ini dapat mengiritasi kulit dan membuat milia lebih mungkin berkembang.
3) Penanganan dermatitis segera
Penting untuk segera mendapatkan perawatan jika Anda menderita dermatitis, karena milia dapat dengan mudah muncul saat Anda memiliki kondisi kulit.
5. Tanya Jawab
1) Bagaimana cara membedakan antara kista sebasea dan komedo putih?
Untuk membedakan keduanya, jika butiran kecil dan bulat keluar saat Anda menekan area yang menonjol, itu adalah kista sebasea. Jika sebum dan sel kulit mati keluar bersamaan, itu adalah komedo putih. Namun, berhati-hatilah agar tidak memencet kista di rumah, karena hal ini dapat menyebabkan infeksi.
2) Apa perbedaan antara kista sebasea dan kista sebasea?
Milia terjadi lebih dalam di kulit, terutama di sekitar mata, pipi, dan dahi, dan cenderung berjumlah banyak. Keratosis seboroik terjadi di permukaan kulit, terutama di wajah, termasuk di sekitar mata dan pipi.
Sumber: Clipart Korea
Terkadang orang mencoba memencet kelenjar sebaceous secara paksa di rumah. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ini dapat menyebabkan peradangan atau jaringan parut, jadi jika Anda khawatir tentang kista sebaceous, penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang akurat.
Selain itu, beberapa orang tidak merawat milia mereka dengan benar setelah pengangkatan. Hal ini dapat menyebabkan kekambuhan atau pembentukan bekas luka. Oleh karena itu, perawatan pasca pengangkatan yang menyeluruh sangat penting. Saya harap Anda akan meninjau informasi yang saya bagikan hari ini dan merawat milia Anda dengan benar setelah pengangkatan!
|
📢Konten Maypure yang bagus untuk ditonton bersama |
📌Lihat tren perawatan kulit untuk melembapkan dan menjaga lapisan pelindung kulit di musim dingin.
📌[Kolom Dokter] Para Ahli Menjelaskan Efek Botox dan Poin-Poin Penting yang Perlu Diperhatikan
▼Kunjungi Maypure KakaoTalk untuk konsultasi langsung gratis▼